Ciri-ciri asam urat pada kaki seringkali dikaitkan dengan sensasi nyeri atau ketidaknyamanan pada sendi kaki. Namun, selain rasa sakit tersebut, asam urat pada kaki juga dapat menunjukkan gejala yang perlu diwaspadai.
Dikutip dari Mayo Clinic, asam urat atau penyakit gout adalah kondisi yang menyebabkan nyeri sendi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi. Meski bisa terjadi di sendi tubuh manapun, asam urat paling sering muncul di jempol kaki.
Asam urat umumnya menimbulkan gejala berupa nyeri yang disebabkan oleh peradangan akibat kristal asam urat. Namun, selain nyeri, ada beberapa ciri-ciri asam urat pada kaki yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Apa saja?
Ciri-ciri Asam Urat pada Kaki:
1. Pembengkakan pada Sendi
Selain nyeri, peradangan yang muncul akibat asam urat dapat menyebabkan pembengkakan pada sendi atau sinovium. Dikutip dari Versus Arthritis menyebutkan bahwa ketika kristal asam urat bersinggungan dengan jaringan lunak di sinovium, maka dapat memicu bengkak dan peradangan, yang dapat memperparah serangan asam urat.
2. Kulit yang Kemerahan
Peradangan yang timbul akibat asam urat tidak hanya menyebabkan pembengkakan, tetapi juga dapat membuat kulit di sekitar persendian menjadi kemerahan. Warna kemerahan ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area tersebut, kondisi ini disebut vasodilatasi.
3. Rasa Panas Terbakar pada Sendi
Peradangan akibat asam urat dapat menghasilkan sensasi terbakar pada sendi. Sensasi ini, disertai dengan pembengkakan dan kemerahan kulit, seringkali terjadi pada serangan asam urat yang sudah mencapai tingkat akut. Kulit di area yang merah dan terbakar juga terasa lunak saat ditekan.
4. Muncul Benjolan
Jika asam urat tidak diatasi dengan cepat, dapat timbul komplikasi berupa benjolan yang disebut tophi. Menurut Healthline, tophi muncul akibat penumpukan kristal asam urat di bawah kulit. Tophi bersifat kronis dan permanen, berpotensi merusak sendi serta jaringan lunak di sekitarnya.
5. Gangguan Mobilitas
Ciri-ciri asam urat pada kaki yang perlu diwaspadai juga adalah gangguan mobilitas, yang ditandai dengan kesulitan berjalan. Hal ini disebabkan karena rasa sakit yang tak tertahankan saat berjalan. Pada beberapa kasus, penderita asam urat bahkan dapat mengalami kaku pada kaki, sehingga tidak mampu berjalan sama sekali.