Grevada.com, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan enggan untuk kembali menjabat sebagai menteri jika ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024. Hal ini diungkapkan Luhut saat bersama istrinya, Devi Simatupang, di TPS 14, Banjar Pengayehan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Rabu (14/2/2024).
"Enggak, kalau saya kembali menjadi menteri, cukuplah. Istri saya tidak setuju saya jadi menteri lagi. Kalau beri saran-saran iya," ungkap Luhut.
Diketahui, Luhut telah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024. Alasannya adalah karena program kerja pasangan tersebut dinilai dapat melanjutkan capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya ingin keberlanjutan, karena saya tahu persis kalau tidak berkelanjutan maka ekonomi kita ya jadi seperti yoyo," jelasnya.
Menurut Luhut, penting bagi pemerintahan yang baru untuk melanjutkan apa yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi. Namun, ia juga menekankan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
"Jika keberlanjutan dari apa yang dibuat Pak Jokowi tentu ada penyempurnaan. Nggak mungkin juga selesai satu presiden, bisa dua tiga presiden baru selesai," ungkap Luhut.
Luhut juga berharap agar pasangan Prabowo-Gibran dapat memenangkan pemilihan dalam satu putaran saja. Meskipun menyadari bahwa masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, ia meyakini bahwa hasil survei yang sudah ada menunjukkan bahwa pemilu kali ini akan berlangsung dalam satu putaran saja.