Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan tertentu. Namun, berdasarkan informasi dari WebMD dan Healthline, ada beberapa jenis makanan yang dapat berdampak pada frekuensi dan intensitas serangan vertigo pada sebagian orang.
Pola makan yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh, yang sangat penting bagi penderita vertigo. Kepala yang kliyengan karena vertigo penderita kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita vertigo, seperti dilansir dari Healthline, antara lain:
- Makanan Tinggi Garam:
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah, berpotensi memengaruhi keseimbangan cairan dalam telinga.
- Makanan Mengandung Histamin Tinggi:
Makanan dengan kandungan histamin tinggi, seperti anggur merah, keju berumur tua, dan makanan difermentasi, dapat menjadi pemicu vertigo pada individu yang sensitif terhadap histamin.
- Makanan Berlemak Tinggi:
Lemak jenuh dan trans dalam makanan tinggi lemak dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan berpotensi menyebabkan masalah keseimbangan.
- Makanan Bersantan atau Pedas:
Makanan pedas dan bersantan dapat merangsang reseptor rasa dan memicu respons fisik yang melibatkan sistem keseimbangan.
- Asupan Berkafein:
Kafein dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman bersoda dapat memiliki efek diuretik dan memengaruhi tekanan darah, memicu atau memperburuk gejala vertigo pada sebagian orang.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa reaksi terhadap makanan bersifat individual, dan tidak semua penderita vertigo akan mengalami gejala setelah mengonsumsi makanan di atas.
Jika Anda merasa ada makanan tertentu yang memicu vertigo, disarankan untuk mencatat dan mengidentifikasi pola makan yang mungkin mempengaruhi keseimbangan tubuh Anda.