Marapi Kembali Erupsi, Bandara Minangkabau Ditutup Lagi

Marapi Kembali Erupsi, Bandara Minangkabau Ditutup Lagi
Penampakan Gunung Marpi Sumatera Barat yang mengalami erupsi 

Grevada.com, Padang - Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VI kembali menghentikan operasi Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) mulai Kamis (28/3/2024) pukul 10.00 WIB. Penutupan ini dilakukan karena aktivitas Gunung Marapi yang kembali meningkat.

"Sudah ditutup sementara. Dampak aktivitas erupsi abu Gunung Marapi yang kembali mengarah ke bandara," ujar Capt. Megi Helmiadi, Kepala Otban Wilayah VI Padang.

Menurut Megi, berdasarkan hasil paper test, abu vulkanik sudah mencapai area Bandara, sehingga mereka memutuskan untuk menutup sementara BIM dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.

"Hasil observasi yang dilakukan tim dengan paper test, abu sudah sampai ke sini. Maka diputuskan untuk dilakukan penutupan sementara BIM dari pukul 10.00-14.00 WIB" katanya.

Setelah penutupan ini, pihak BIM akan mengevaluasi situasi setiap jam untuk menentukan apakah penutupan perlu diperpanjang atau tidak. Mengenai penerbangan yang terdampak, belum ada rincian yang diberikan.

"Kami akan lakukan evaluasi dan observasi setiap jam. Jadi belum bisa dipastikan apakah akan diperpanjang penutupan ini. Sementara untuk penerbangan yang terdampak masih dalam pendataan kami" tutupnya.

Aktivitas erupsi Gunung Marapi diketahui kembali meningkat. Sejak kemarin hingga saat ini, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 6 kali dengan total 22 kali hembusan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال