Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Gampang Capek

Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Gampang Capek


Kolesterol tinggi umumnya dianggap sebagai penyakit orang tua. Namun faktanya, kolesterol tinggi juga bisa menyerang anak muda, bahkan di usia 20-an. Hal ini tentu saja perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal.


Dikutip dari Healthline, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)  menyarankan orang berusia 20 tahun ke atas untuk rutin mengecek kadar kolesterol. Hal ini penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko, seperti obesitas, riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat.


Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kolesterol tinggi di usia muda, antara lain:

  • Faktor genetik (Hiperkolesterolemia familial)
  • Merokok
  • Konsumsi obat-obatan tertentu
  • Kurang gerak
  • Pola makan tidak sehat (tinggi lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan)


Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, beberapa ciri-ciri berikut dapat menjadi indikasi kolesterol tinggi pada usia muda:

  1. Nyeri Dada: Nyeri dada dapat menjadi tanda arteri yang tersumbat akibat kolesterol tinggi. Kurangnya aliran darah ke jantung bisa mengakibatkan serangan jantung dan penyakit jantung koroner.
  2. Kelelahan yang Berlebihan: Orang dengan kolesterol tinggi cenderung cepat merasa lelah dan mengantuk, bahkan tanpa melakukan aktivitas fisik yang berat. Penumpukan lemak dalam tubuh dan penurunan kadar oksigen dapat menjadi penyebabnya.
  3. Pusing dan Sakit Kepala: Penumpukan plak pada pembuluh darah otak bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala, yang bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi pada usia muda dan meningkatkan risiko stroke.
  4. Nyeri Otot: Kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan nyeri otot, terutama di bagian kaki. Seseorang mungkin mengalami kesemutan atau kehilangan keseimbangan.
  5. Kenaikan Berat Badan: Lemak yang terakumulasi dalam tubuh bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas serta diabetes.
  6. Sesak Napas: Plak yang menyumbat pembuluh darah bisa meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, seperti penyakit arteri perifer dan gagal jantung, yang dapat menyebabkan sesak napas.
  7. Impotensi: Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi aliran darah ke penis pada pria, yang dapat mengakibatkan gangguan ereksi dan masalah seksual lainnya.


Pencegahan dan Pengobatan Kolesterol Tinggi

Gaya hidup sehat merupakan kunci utama untuk mencegah dan mengobati kolesterol tinggi. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  1. Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang
  2. Rutin berolahraga
  3. Berhenti merokok
  4. Mengontrol berat badan
  5. Minum obat statin (jika diresepkan oleh dokter)
  6. Pentingnya Pemeriksaan Rutin


Memeriksakan kadar kolesterol secara rutin sangatlah penting, terutama bagi orang muda yang memiliki faktor risiko. Pemeriksaan dapat dilakukan di dokter atau klinik terdekat.


Dengan mengetahui dan memahami ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.


Sebarkan informasi ini kepada orang-orang terdekat Anda agar mereka juga aware terhadap bahaya kolesterol tinggi di usia muda.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال