 |
| Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi prihal surat usulan pemecatan yang dilayangkan DPC PDIP terhadapnya. Ditemui usai rapat di gedung DPRD Medan, Selasa (14/11/2023), Bobby menanggapi santai. |
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui telah menerima surat pemberitahuan pemecatan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan. Surat tersebut memberitahukan bahwa ia tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDIP.
"Suratnya baru saya terima tadi malam," ungkap Bobby Nasution di Gedung DPRD Medan pada Selasa (14/11).
Bobby Nasution pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPC PDIP Medan atas dukungan yang diberikan selama ini dalam menjalankan tugas-tugasnya di pemerintahan kota Medan.
"Tentunya terima kasih kepada PDIP, karena sampai hari ini juga men-support saya di pemerintahan. yang mudah mudahan terus men-support untuk kepentingan masyarakat, kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan masing-masing," ujar Bobby Nasution, mantu Presiden Jokowi itu.
Meski demikian, Bobby Nasution enggan memberikan banyak komentar terkait isi surat tersebut. Ia menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan warga Medan saja.
"Sikap kita kayak kemarin, jawabannya jika tentang politik, jawabannya sore. Saat ini kita lagi di Gedung Dewan, di gedungnya rakyat Medan, ada juga Pak Ketua DPRD, kita tidak membahas itu. Kita membahas kepentingan masyarakat Medan," jelasnya.
Bobby Nasution sebelumnya memimpin deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang untuk pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024 di Djakarta Theater, Jakarta, pada Rabu (8/11).
Meskipun masih menjadi kader PDIP, Bobby mendeklarasikan dukungan untuk pasangan tersebut. DPP PDIP telah memanggilnya agar mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) setelah deklarasi tersebut, namun hingga kini, Bobby Nasution belum mengembalikan KTA PDIP.